TEKNIK PENYUSUNAN SOP & PRINSIP PENYUSUNAN SOP
Berikut adalah teknik penyusunan SOP.
1.
Membentuk
Tim dan Kelengkapannya
Tim bertugas
mengumpulkan data, mengidentifikasi kebutuhan, menganalisis prosedur, melakukan
pengembangan, melakukan uji coba, melakukan sosialisasi, memonitor dan
evaluasi, melakukan penyempurnaan, dan menyajikan hasil-hasil pengembangannya
kepada pimpinan SOP.
2.
Memberikan
Pelatihan untuk Anggota Tim
Agar dapat
melaksanakan tugas sebaik-baiknya, seluruh anggota tim harus memperoleh
pembekalan yang benar tentang cara menyusun SOP sehingga dapat disusun petunjuk
pelaksanaan penyusunan SOP yang kelak dapat digunakan oleh anggota tim dalam
melaksanakan tugas.
3.
Sosialisasi
SOP ke Seluruh Unit
Tujuan
sosialisasi SOP adalah agar diketahui oleh seluruh satuan kerja. Jadi, apabila
terjadi perubahan, para pimpinan unit dapat segera mengetahuinya. Pimpinan
puncak dituntut untuk melakukan sosialisasi tersebut.
Prinsip
Penerapan SOP
Dalam
melaksanakan SOP, terdapat beberapa prinsip yang harus dipenuhi, yaitu sebagai
berikut.
1.
Efisien
Setiap
aktivitas kerja diharapkan bisa lebih cepat dan tepat. SOP dijadikan acuan agar
karyawan mampu melaksanakan pekerjaan seefisien mungkin dengan cermat dan
tepat.
2.
Konsisten
SOP harus
selalu dilaksanakan secara konsisten oleh siapa pun dan dalam kondisi apa pun
dalam suatu organisasi.
3.
Komitmen
SOP harus
dilaksanakan dengan komitmen penuh dari seluruh jajaran karyawan, mulai dari
karyawan yang posisinya paling tinggi hingga karyawan yang posisinya paling
rendah.
4.
Mengikat
SOP harus
mengikat para karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan.
5.
Perbaikan
berkelanjutan
Dalam
melaksanakan pekerjaan, penerapan SOP harus terus disempurnakan agar dapat
menerapkan prosedur kerja lebih efisien dan efektif.
6.
Memiliki
peran penting
Seluruh
karyawan mempunyai peran penting. Karyawan yang tidak dapat melaksanakan perannya
dengan baik akan mengganggu proses kerja secara keseluruhan, bahkan
dikhawatirkan akan mengganggu perusahaan.
7.
Terdokumentasi
Seluruh
prosedur kerja yang telah dibakukan harus didokumentasikan dengan baik sehingga
akan menjadi dokumen perusahaan/organisasi yang permanen.
thaks for you,sangat membantu,makasih. . .
BalasHapusAlhamdulillah terimakasih
BalasHapus