RUANG LINGKUP SOP DALAM ADMINISTRASI PERKANTORAN
Dalam administrasi perkantoran, SOP
dibagi berdasrkan kegiatan, besar kegiatan, kelengkapan kegiatan, dan jenis
kegiatan.
1. Berdasarkan
Kegiatan
a. SOP
Administratif
SOP administratif adalah prosedur
operasi standar untuk pekerjaan yang bersifat administratif yaitu pekerjaan
yang bersifat umum (tidak detail), melibatkan banyak orang, atau dilaksanakan
oleh lebih dari satu orang, dan banyak digunakan dalam perusahaan. Contohnya
adalah SOP Penanganan Surat Masuk, SOP Pemeliharaan Komputer Kantor, dan SOP
Peminjaman Buku Perpustakaan.
Tahapan pelaksanaan pekerjaan bersifat
makro ataupun mikro. Makro berarti pelaksanaan pekerjaan melingkupi beberapa
pekerjaan yang bersifat mikro, yang berisi kegiatan secara global. Sementara
itu, mikro berarti pelaksanaan pekerjaan merupakan bagian dari adminisrasi
makro yang membentuk satu kesinambungan aktivitas secara lebih rinci.
Beberapa hal yang terdapat dalam SOP administratif,
antara lain rencana proyek, rencana manajemen, penetapan kebutuhan organisasi,
perkembangan informasi dalam rekaman pengolahan, validasi data yang lengkap,
dan prosedur penyesuaian suatu perusahaan atau kantor tertentu.
Dalam penyusunan SOP administratif harus
terdapat lima unsur berikut.
1)
Halaman
judul
2)
Daftar
isi
3)
Prosedur
4)
Pemeriksaan
atau pengontrolan
5)
Referensi
Adapun
bagian-bagian prosedur dalam SOP administratif adalah sebagai berikut.
a)
Tujuan,
yang berisi identifikasi yang akan dicapai.
b)
Cakupan,
berisi identifikasi jangkauan prosedur yang akan digunakan.
c)
Abstrak,
berisi ringkasan yang diformat singkat dari keseluruhan prosedur.
d)
Definisi
atau daftar istilah, berisi data khusus yang digunakan, singkatan atau akronim
yang memiliki arti khusus, dan definisi dari frasa yang digunakan.
e)
Penanggung
jawab, berisi penjelasan tentang siapa yang bertanggung jawab dalam tugas,
situasi, dan tempat tertentu; siapa yang bertanggung jawab untuk memberikan
pelatihan; dan menjelaskan posisi seseorang dengan yang lainnya.
f)
Metode,
berisi bagian yang mengidentifikasi semua langkah-langkah terkait dengan
prosedur yang dibutuhkan.
g)
Kriteria
atau daftar aktivitas.
h)
Manajemen
penyimpanan atau perekaman data.
Bagian
pemeriksaan dan pengontrolan dalam SOP administratif berisi hal-hal berikut.
a)
Deskripsi
tentang persiapan sesuai dengan prosedur pengontrolan, seperti penyesuaian,
penghitungan ulang, dan identifikasi ulang.
b)
Deskripsi
berapa kali hasil proses diskusi mengenai tujuan.
c)
Memberikan
gambaran mengenai keterbatasan data dan tindakan.
d)
Memberikan
gambaran hasil dari pengawasan.
Sementara
itu, referensi dalam SOP administratif berisi tentang hal-hal berikut.
a)
Acuan
yang jelas mengenai dokumen atau prosedur SOP.
b)
Buku
acuan yang digunakan.
c)
Metode-metode
dan literatur yang ditulis sesuai dengan kaidah yang berlaku.
d)
SOP
sesuai dengan kaidah yang berlaku.
e)
Pengambilan
kalimat (kutipan) yang panjang disisipkan dalam lembar lain agar tetap mudah
dibaca dan diakses.
b. SOP
Teknis
SOP teknis adalah prosedur operasi
standar yang tercatat dan diuraikan secara detail, rinci, dan teliti serta
menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh satu orang atau satu kesatuan tim
kerja untuk berbagai aktivitas di perusahaan sehingga tidak akan ada
kemungkinan variasi lain. Oleh karena itu, SOP teknis biasanya berisi instruksi
dan diterapkan dalam pekerjaan bidang keuangan, kearsipan, dokumentasi,
laboratorium, kedokteran, layanan masyarakat, dan kepegawaian. Contohnya SOP
pengagendaan surat, SOP pemberian disposisi, dan SOP pengoperasian komputer.
Beberapa hal yang harus diperhatikan
terkait SOP teknis adalah sebagai berikut.
1)
Umumnya
berisi instruksi.
2)
Dibutuhkan
untuk mengukur aktivitas data, seperti contoh data jenis, pemrosesan data,
evaluasi data, verifikasi data, validitas data, risiko tak terduga, dan audit
perlengkapan operasional.
3)
Membutuhkan
langkah khusus untuk mencapai tujuan, koordinasi, laporan, dan rekaman.
4)
Setiap
aktivitas harus sesuai dengan gambaran kerja, meskipun formatnya dapat dimodifikasi,
dikurangi, atau diperluas.
Berikut
adalah lima hal yang harus ada dalam SOP teknik.
1)
Halaman
judul
2)
Daftar
isi
3)
Prosedur
4)
Pengontrolan
5)
Referensi
Bagian-bagian prosedur dalam SOP teknik adalah sebagai berikut.
a)
Jangkauan
dan ketergunaan, menjelaskan tujuan, dan cara pengaturan syarat prosedur.
b)
Abstraksi,
merupakan kesimpulan prosedur.
c)
Definisi,
yang berisi singkatan, identifikasi singkatan, atau terminologi yang digunakan.
d)
Kesehatan
dan keselamatan, yang berisi:
·
jika
karyawan tertimpa musibah, seperti kecelakaan, terluka, atau meninggal dunia,
harus diidentifikasi, dan
·
penjelasan
jika prosedur dilaksanakan dengan tidak benar.
e)
Peringatan
Menggambarkan
kegiatan yang di dalamnya mungkin terjadi salah percobaan, ada hasil yang tidak
valid, atau peralatan tertentu mengalami kerusakan.
f)
Gangguan
Menggambarkan
segi ketelitian atau adanya beberapa bagian dari proses yang mungkin terganggu.
g)
Tanggung
jawab individu
Berisi cara
individu bertanggung jawab terhadap tugas yang wajib dikerjakan.
h)
Peralatan
dan persediaan
Bagian ini
berisi materi, peralatan, daftar, dan spesifikasi.
i)
Metode
Berisi cara
untuk menentukan langkah yang dibutuhkan. Hal yang harus diperhatikan adalah
metode atau instrumen yang digunakan, sampel, persiapan, permasalahan, software komputer, dan kalkulasi data.
j)
Pengaturan
data, yang menjadi dasar untuk menentukan perincian data yang sudah diproses
sebelumnya, menentukan bentuk data yang digunakan, menetapkan laporan yang
ditulis, dan menetapkan data dan rekaman dalam cadangan informasi.
Bagian pengontrolan berisi hal-hal sebagai berikut.
a)
Deskripsi
persiapan sesuai dengan prosedur pengontrolan, seperti penyesuaian perhitungan
ulang, dan identifikasi ulang.
b)
Deskripsi
hasil proses diskusi mengenai tujuan.
c)
Gambaran
keterbatasan data dan tindakan.
d)
Gambaran
hasil pengawasan.
Sementara itu, bagian referensi berisi tentang hal-hal
berikut.
a)
Acuan
yang jelas mengenai dokumen atau prosedurnya.
b)
Buku
acuan yang digunakan.
c)
Metode
dan literatur tertulis sesuai kaidah yang berlaku.
d)
SOP
sesuai kaidah yang berlaku.
e)
Agar
tetap mudah dibaca dan diakses, sisipkan kutipan di lembar lain.
2. Berdasarkan
Besar Kegiatan
a. SOP
Makro
Yaitu,
integrasi dari beberapa SOP yang lebih kecil (mikro) yang membentuk serangkaian
kegiatan dan tidak menggambarkan kegiatan yang riil dilakukan oleh pelaksana.
Contoh: SOP
pengolahan surat.
b. SOP
Mikro
Yaitu, SOP
yang merupakan gambaran kegiatan dari bagian yang lebih besar (makro) dan
disebut sebagai sub atau bagian SOP.
Contoh: SOP
pengiriman surat.
3. Berdasarkan
Kelengkapan Kegiatan
a. SOP
Final
Yaitu, SOP
yang berdasarkan cakupan kegiatannya telah menghasilkan produk utama yang
paling akhir atau final dan digunakan untuk produk kerja.
Contoh:
·
SOP
Penyusunan Pedoman merupakan SOP Final dari SOP Penyiapan Bahan Penyusunan
Pedoman.
·
SOP
Penyelenggaraan Bimbingan Teknis merupakan SOP Final dari SOP Penyiapan
Penyelenggaraan Bimbingan Teknis.
b. SOP
Parsial
Yaitu, SOP
yang berdasarkan cakupan kegiatannya belum menghasilkan produk utama atau final
dan memiliki rangkaian kegiatan lanjutan yang mencerminkan produk utama akhir.
Contoh:
·
SOP
Penyiapan Bahan Penyusunan Pedoman merupakan bagian (parsial) dari SOP
Penyusunan Pedoman.
·
SOP
Penyiapan Penyelenggaraan Bimbingan Teknis merupakan bagian (parsial) dari SOP
Penyelenggaraan Bimbingan Teknis.
4. Berdasarkan
Jenis Kegiatan
a. SOP
Generik
Yaitu, SOP
yang kegiatannya memiliki kesamaan langkah sehingga Sop ini bisa diadopsi di
unit kerja lain.
Contoh: SOP
Pengelolaan Keuangan
b. SOP
Spesifik
Yaitu, SOP
yang kegiatannya memiliki langkah khusus dan tidak dapat diterapkan di unit
kerja lain.
Contoh: SOP
Pelaksanaan Publikasi Hasil Uji Labolatorium A di Perusahaan B berlaku pada
labolatorium A di perusahaan B dan tidak berlaku pada labolatorium lainnya
meskipun pada perusahaan Y.
Stainless Steel vs Titanium Apple Watch - iTech Co
BalasHapusStainless Steel watches are made black titanium fallout 76 from stainless steel, made from stainless guy tang titanium toner steel, by 2016 ford focus titanium our premium-grade products. A titanium wood stove stainless steel watch gold titanium is made in Canada.